Senin, 22 Juni 2009

Hati hati beli barang dari china

Bagi yang suka hunting barang-barang dari luar negeri, sebaiknya berhati-hati kalau mau bertransaksi dari penjual yang berasal dari China. Soalnya banyak kejadian pembeli tertipu mentah-mentah. Beberapa kasus, pembeli dikirimkan barang yang tidak sesuai dengan produk yang dijanjikan, bahkan banyak kasus barang tidak dikirimkan padahal uangnya sudah dikirimkan.

Hal ini terjadi pada saya sendiri, dimana beberapa saat lalu saya membeli sejumlah peralatan elektronik dari China yang dengan maksud untuk dijual kembali disini.
Awalnya tidak ada perasaan was-was sama sekali karena sebelumnya saya telah mengorder sample beberapa unit dan barangnya benar-benar datang dan memuaskan.

Karena harganya sangat menggiurkan, serta saya sudah terlanjur percaya pada suplier dengan 3 tahun Gold Member di Alibaba ini, saya langsung memesan sebanyak 1.000 unit untuk order pertama dan saya menjanjikan pada penjualnya akan terus melakukan repeat order.
Sayapun mengirimkan uang melalui Western Union lewat Bank Mandiri, dan melakukan konfirmasi pada penjualnya. Si penjual mengatakan akan mencairkan uangnya dan memulai proses produksi.

Seminggu kemudian saya mencoba menghubungi si penjual dan menanyakan update tentang pesanana saya. Gelagat tidak baik mulai bisa dirasakan saat si penjual tidak membalas e-mail yang saya kirimkan dan juga tidak membalas chat padahal yang bersangkutan jelas-jelas sedang online.

Hingga saat ini sudah lebih dari 2 minggu saya menunggu kepastian, saya sedang mempertimbangkan untuk datang sendiri ke China untuk mendatangi si penjual. Saya tidak rela uang 160 juta yang selama ini berputar menghidupi saya dan keluarga lenyap dimakan para penipu.

Jadi, sebaiknya berhat-hati saat membeli barang dari china. Gold member di Alibaba bukan jaminan kemanan bertransaksi. Jangan tergiur juga dengan harga murah, mainkan insting bisnis Anda dan jangan jadi penjudi.

Apabila berniat order dalam jumlah besar, sebaiknya Anda datang sendiri ke China untuk mengecek kebenearan dan kualitas produk. Setelah benar-benar yakin, baru kemudian transaksi dilakukan secara online.

Semoga masalah yang terjadi pada saya tidak terjadi pula pada Anda.